Wamen Transmigrasi Dijadwalkan Kunjungan kerja ke Halut, Dukung Pengembangan Kawasan Trans dan Ketahanan Pangan

Wakil Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Viva Yoga Mauladi. Foto: Istimewah

TargetPublik.com, Halmahera Utara — Wakil Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Viva Yoga Mauladi, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Rabu, 16 Juli 2025.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program strategis nasional dalam rangka mendukung pengembangan kawasan transmigrasi dan sektor agro-maritim di wilayah timur Indonesia, khususnya Halmahera Utara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Wamen Transmigrasi dijadwalkan mengunjungi Kawasan Transmigrasi di Toliwang Utara. Di sana, ia akan meresmikan bendungan, meninjau langsung lokasi kawasan transmigrasi, serta menyerahkan bantuan kepada masyarakat setempat.

Setelah itu, Wamen akan melanjutkan agenda ke Tobelo untuk bersilaturahmi dan ramah tamah bersama Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, serta seluruh jajaran SKPD Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, yang akan berlangsung di Hotel Marahai.

Wakil Bupati Halmahera Utara, Dr. Kasman Hi Ahmad, M.Pd., menyambut baik kunjungan ini dan menyebutnya sebagai bentuk sinkronisasi program antara pemerintah pusat dan daerah.
“Halut sebagai salah satu daerah dengan wilayah transmigrasi terbesar, membutuhkan sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan kawasan transmigrasi, baik dengan pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat,” ujar Kasman, Senin (14/7/2025).

Ia juga menegaskan bahwa pengembangan kawasan transmigrasi sejalan dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Karena itu, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Halut harus mendukung serta memanfaatkan seluruh jaringan dan akses yang ada demi percepatan pembangunan di berbagai sektor,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kasman menyebutkan bahwa terdapat empat agenda utama dalam kunjungan kerja Wamen Transmigrasi kali ini, yaitu:
Peresmian tanggul irigasi di Toliwang,Launching Beras Toliwang, Penanaman padi perdana, Peninjauan wilayah transmigrasi untuk serta pengembangan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Toliwang.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *